Sunat atau sirkumsisi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, baik pada anak maupun dewasa.
Berikut beberapa di antaranya:
Menurunkan Risiko Penyakit Menular Seksual (PMS) : Prosedur sunat dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit menular seksual seperti HIV dan HPV, karena membersihkan bagian yang rentan menjadi tempat berkembangnya bakteri dan virus.
Mencegah Infeksi Saluran Kemih (ISK) : Anak yang disunat memiliki risiko lebih rendah terkena infeksi saluran kemih, yang dapat berdampak buruk jika tidak diobati.
- Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Penis : Sunat membuat penis lebih mudah dibersihkan, sehingga mengurangi penumpukan kotoran dan bakteri yang dapat menyebabkan iritasi atau infeksi.
KAPAN USIA YANG TEPAT UNTUK SUNAT ?
Banyak orang tua merasa khawatir untuk menyunat anaknya saat masih bayi, sementara sebagian lainnya justru memilih waktu tersebut. Sebenarnya, tidak ada usia pasti yang ditetapkan sebagai waktu terbaik untuk sunat. Namun, dari sisi medis, sunat yang dilakukan lebih awal memiliki beberapa keunggulan, seperti proses penyembuhan yang lebih cepat dan minim gangguan, karena bayi belum terlalu aktif. Selain itu, umumnya sunat pada bayi tidak memerlukan pembiusan total, sehingga prosedur dapat berjalan lebih sederhana dan aman.
Ayah dan Bunda, tidak perlu menunggu si kecil hingga cukup besar untuk disunat. Sesuai rekomendasi dokter, sunat sudah bisa dilakukan sejak usia 10 hari. Faktanya, semakin dini prosedur ini dilakukan, semakin cepat proses penyembuhannya.
Bagi Ayah dan Bunda yang ingin memberikan langkah terbaik untuk kesehatan si kecil, Klinik Utama Arsaya menyediakan layanan sunat dengan metode modern yang aman, nyaman, dan minim trauma.
Klinik Arsaya menyediakan 3 pilihan metode sunat yang lebih nyaman, dengan waktu penyembuhan yang cepat (3 – 7 hari) dan menggunakan teknik terkini, yaitu :
1. Metode Laser
Sunat dengan metode laser (Electrical cauter) menggunakan pemanas elektrik yang ditembakkan ke ujung penis untuk memotong kulup. Metode sunat dengan laser kini menjadi pilihan banyak orang tua untuk anak, karena luka cepat kering, perdarahan minimal bius tanpa suntik, dan tanpa perban, tanpa control. Proses tindakan ini lebih cepat dibandingkan metode lainnya.
- Minim jahitan dan perdarahan
- Cepat sembuh
2. Metode Klamp
Metode klamp tidak menyiksa anak karena setelah sunat anak bisa bisa langsung menggunakan celana dan beraktivitas, bahkan mandi. Bagian tabung klamp yang kuat dan dibuat dari materi yang anti bakteri melindungi kepala penis dari tekanan atau pun hentakan dari luar. Pada bagian penjepitan pun melindungi luka terbuka dengan sangat baik dan memberikan hasil sunat yang lebih rapi ketimbang metode terdahulu.
- Tanpa jahitan dan minim perdarahan
- Cepat sembuh dan minim rasa sakit
3. Metode Flazz Lem : Tindakan menggunakan lem khusus tanpa jahitan atau alat yang menempel di penis. Bahkan, tidak ada alat yang akan menempel pada kelamin sehingga anak bisa bebas beraktivitas tanpa terganggu dengan alat apa pun.
- www.alodokter.com/metode-dan-manfaat-sunat
- health.detik.com/infografis/d-4596521/plus-minus-berbagai-metode-sunat-laser-hingga-klem