Layanan Gigi Anak

Akibat sakit Gigi pada anak
Absen dari sekolah 37%
Susah tidur 29%

Survei global Pepsodent di Cile, Mesir, Prancis, Italia, Indonesia, Amerika Serikat, Ghana, dan Vietnam pada 2018.
Melibatkan 4.094 anak berusia 6-17 tahun beserta orang tua mereka. Di Indonesia, survei dilakukan pada 506 anak.

37% anak mengaku harus absen dari sekolah dengan jumlah absen rata-rata dua hari per anak dalam setahun. Rasa sakit pun menyebabkan 29% dari anak-anak mengalami gangguan tidur, sehingga terpaksa harus sekolah dalam keadaan mengantuk.

“Anak-anak yang bermasalah dengan gigi dan mulut cenderung 2X lebih rentan mengalami krisis kepercayaan diri, kesulitan bersosialisasi, bahkan menolak untuk memperlihatkan senyum mereka, dibandingkan anak-anak dengan gigi dan mulut yang sehat”

Drg Ratu Mirah Afifa GCClinDent MDSc
Head for Health & Wellbeing and Professional Institutions Yayasan Unilever Indonesia

Pada pertemuan pertama dokter gigi hanya memeriksa kesehatan mulut dan juga rahang anak, dokter akan memberikan penjelasan mengenai cara merawat kesehatan gigi dan mulut anak.

Enam bulan setelah gigi pertama anak tumbuh, bunda bisa memulai mengajak anak memeriksakan kesehatan gigi dan mulut anak pada dokter gigi.

Layanan gigi dewasa

Fasilitas pelayanan gigi di Klinik Arsaya selain untuk anak juga sesuai untuk usia dewasa, pastikan buat janji terlebih dahulu.

Rutin periksa gigi

Setelah kunjungan pertama, bunda sebaiknya menjadwalkan kunjungan ke dokter gigi setiap 6 bulan selanjutnya agar kesehatan anak tetap terjaga.

Klik tombol Booking atau Whatsapp di bawah untuk membuat janji dengan dokter gigi di Klinik Arsaya.